Saturday, July 7, 2012

jiwo j#ncuk

"Ga seseram judulnya"


"#jancuk tuh ketika kalo ada roko ada pula"awas meroko dapat membahayakan...."Tapi kalo ada pejabat ga ada "awas korupsi dapat membahayakan..." jiwo j#njuk page163


Kali in aku mo ngomongin soal buku barunya si mbah jiwo, yang baru di beliin.
Kayak pepatah lama dari barat sono"don't judge the book from the cover"
buku si mbah ini banyak banget ngebuka ruang baru dalam berhayal juga dalam bercinta
banyak potongan-potongan kisah si Mbah jiwo saat beliau di bandung, tentu ini membuat aku yang emang tinggal di bandung mudah menghayalkan keadan dalam buku ini. Apa lagi kalo saat kita jauh dari belahan hati, bagian pertama buku ini bikin aku galau, kata generasi SUJU.
Bagian kedua lebih bikin kita agak berputar-putar di kepala mencermati keadaan sekarang lewat kata-kata si mbah. Bagian paling panjang ketiga ini inti dari kritik si Mbah buat keadan kita-kita ini yang masih punya iq melati, he he he.
Yang banyak bikin senyum ada di bagian #jancuk potongan-potongan twit simbah @sujiwotedjo
secara garis besar buku yang bisa di bawa ke mana saja termasuk saat anda di wc.
enjoy

"Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling menelepon
tak saling SMS
BBM-an
dan lain lain tak saling
namun diam diam keduanya saling mendoakan
Bicara tentang cinta selalu tak berkesudahan. Kali ini Sujiwo Tejo, budayawan yang dikenal dengan gaya nyentrik, akan berbagi rasa tentang cinta dan bermacam hal yang dekat dengan kesehariannya lewat kata-kata. Berbicara tentang perempuan, kebudayaan, kemacetan kota, hingga filosofi sederhana kehidupan.
Jiwo J#ncuk mengemas pemikiran-pemikiran dan ungkapan rasa Sujiwo Tejo dalam berbagai bentuk, mulai dari prosa, puisi, hingga kumpulan kicauannya di dunia virtual dengan akun @sudjiwotedjo. Hasil observasinya terhadap detail kehidupan disampaikan dengan bahasa yang santai, namun tetap sarat nilai dan kerap

“menyentil”."  
Softcover
204 halaman
Publisher: GagasMedia
Author: Sujiwo Tejo
Dimension: 13 x 19
Language:Indonesian

harga:Rp. 38,000
ini pendapat pribadi kagak di bayar ama siapa-siapa

1 comment: